Polisi itu memasuki Masjidul Aqsha dari salah satu gerbangnya dan dengan kasar membubarkan majelis Quran yang diadakan oleh ibu-ibu Palestina.
Ia pun sempat menendang Qur’an yang diletakkan di atas meja di dalam masjid!
Salah seorang ibu-ibu yang hadir di majelis itu mengatakan: Kami setiap hari Minggu mengadakan majelis Quran di sini. Hari ini polisi itu datang dan membubarkan majelis kami, bahkan sempat menendang salah satu Quran yang kami letakkan di atas meja. Penghinaannya terhadap Quran sangat membuat kami jengkel.
Alasan polisi itu adalah karena Masjidul Aqsha adalah tempat berkunjung para turis, maka mereka tidak berhak untuk mengadakan majelis Quran di situ.
Hingga saat ini suasana tegang terus meliputi Masjidul Aqsha.
Sumber: Al-Sharq
1198214